Sponsored by

Senin, 01 Februari 2010

Berpikir dan berjiwa besar : Pendahuluan

Mengapa perlu ada diskusi skala penuh tentang Mukjizat Berpikir Besar? puluhan ribu artikel terbit hari ini, bahkan jutaan di bulan ini. Mengapa perlu satu lagi?
Izinkan saya memberi latar belakang.
babrapa tahun yang lalu dalam sebuah rapat penjualan yang sangat mengesankan, Direktur yang bertanggung jawab atas penjualan di perusahaan tersebut sangat bergairah. Ia ingin menyampaikan suatu hal penting. Di sampingnya adalah wiraniaga terkemuka didalam organisasi tersebut, orang yang menghasilkan sedikit kurang dari 50.000 pounds pada tahun yang baru saja berakhir. Pendapatan para wiraniaga yang lain rata-rata sekitar 10.000 pounds setahun.

Sang direktur menantang rapat tersebut. Inilah yang ia katakan. "saya ingin kalian semua memperhatikan Harry baik-baik, dan tanyakan kepada diri kialian sendiri apa yang Harry miliki dan tidak kalian punyai. Harry mendapatkan lima kali lebih banyak dari rata-rata, tetapi apakah Harry lebih cerdik lima kali lipat dari kalian? Tidak, tidak demikian menurut tes personalia kami. saya sudah mengeceknya. Hasil tes memperlihatkan bahwa ia hanya berkemampuan rata-rata di departemen itu.
"Dan apakah Harry bekerja lima kali labih keras dibandingkan kalia semua? Tidak, tidak demikian menurut laporan yang saya terima. Sesungguhnya ia mempunyai lebih banyak waktu luang dibandingkan sebagian besar dari kalian.
"Apakah Harry mempunyai wilayah yang lebih baik? Kembali jawabannya tidak. Laporannya rata-rata sama. Apakah Harry berpendidikan lebih tinggi? Kesehatan lebih baik? Tidak. Harry kira-kira sama dengan rata-rata orang pada umumnya-kecuali satu hal.
"Perbedaan di antara Harry dan kalian semua adalah Harry BERPIKIR lima kali lebih BESAR."
direktur tersebut kemudian melanjutkan memperlihatkan keberhasilan yang ditentukan bukan oleh besarnya otak seseorang, melainkan oleh besarnya cara berpikir seseorang.
Ini dalah gagasan yang membangkitkan minat, dan pikiran ini tertanam dalam benak saya. semakin diselidiki apa sebenarnya yang ada di balik keberhasilan, semakin jelas jawabannya. Riwayat kasus demi kasus membuktikan bahwa besarnya rekening bank, besarnya rekening kebahagiaan seseorang, dan bsesarnya rekening kepuasan umum seseorang, ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang. Ada mukjizat dalam berpikir besar.
"Jika  Berpikir Besar menghsilkan begitu banyak mengapa tidak semua orang berpikir seperti itu?" Itu adalah pertanyaan yang sering diajukan banyak orang. Dan inilah jawabannya. Kita semua, lebih dari yang kita sadari, adalah produk dari cara cara berpikir di sekeliling kita. dan kebanyakan dari cara berpikir ini adalah kecil, tidak besar. Semua di sekeliling kita adalah lingkingan yang berusaha menarik anda ke bawah ke keadaan sedang-sedang saja. Anda diberitahu hampir setiap hari bahwa ada banyak peluang bagi pekerja, tetapi sedikit kesempatan untuk masuk ke tingkat atas. Jadi mengapa berusaha keras mendapaatakan lowongan yang tidak ada?
Lingkungan kecil ini mengatakan hal-hal lainpula bahwa "apapun yang akan terjadi terjadilah," bahwa takdir anda berada diluar kendali anda. bahwa "nasib" menguasai diri anda sepenuhnya. Jadi, lupakan mimpi-mimpi itu, lupakan rumah yang indah itu, lupakan pendidikan khusus yang anda rencanakan untuk anak-anak anda, lupakan kehidupan yang lebih baik. Mundurlah. Berbaringlah dan nantikan apa yang datang kepada anda.
Dan siapa yang belum pernah mendengar pernyataan bahwa "Keberhasilan tidak pernah sepadan dengan harga yang harus Anda bayar untuk itu," seolah anda harus mengorbankan segalanya-jiwa anda, kehidupan keluarga anda,, hati nurani anda, nilai-nilai yang anda anut-untuk mencapai puncak. Sebenarnya, keberhasilan tidak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I am sorry for anyone who access this site but expecting articles in english.

If you have question just post it on comment or to my mail.
Thanks